Selasa, 23 November 2021

PROJECT

Perkembangan Media Penyimpanan 

1.       Punch Card

Pada tahun 1725 seorang berkebangsaan Prancis menemukan cara menyimpan data dari selembar kertas. Basile Buchon yang bekerja di bidang tekstil menemukan cara untuk menyimpan pengaturan dari alat otomatis yang di gunakan di pabrik tekstil dia agar bisa memaksimalkan kerja dari mesin tersebut. Dengan selembar kerrtas yang dilubangi dia berhasil untuk memprogram mesin otomatis untuk bekerja secara spesifik. Punch Card nama populernya dan menjadi cikal bakal awal dari media penyimpanan modern masa kini.

2.       Punch Tape

Sama halnya dengan Punch Card milik Basile Buchon tapi bisa dibilang ini sebuah media penyimpanan evolusi dari Punch Card yang telah muncul lebih dulu. Kalau Punch Card di batasi oleh selembar kertas, tidak begitu dengan Punch Tape yang bisa menampung data lebih banyak karena terdiri dari satu buah gulungan pita panjang yang dilubangi. Penggunaan pertama dari Punch Tape ini sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 1846 dan dipergunakan mesin telegram dan mesin faksimili. Penemu dari Punch Tape ini adalah seseorang bernama Alexsander Bain yang berkebangsaan Skotlandia.

3.       Selectron Tube

Selectron Tube muncul pada tahun 1948 yang menjadi awal dari media penyimpanan data digital untuk computer. Perangkat Selectron Tube ini berukuran 10 inch atau 254 mm pada sisi terpanjangnya, untuk kapasitasnya sendiri hanya sebesar 4096 bits atau 0.000512 Megabyte. Dikembangkan oleh perusahaan RCA atau Radio Corporation of America berdasarkan design dari Williams-Kilburn seorang peneliti dari Manchester University, England.

4.       Hard Drive

Pada tahun 1956 drive pertama kali dikembangkan oleh perusahaan IBM. Pada awalnya Hard Drive atau biasa kita kenal sebagai hardisk yang hanya digunakan untuk tempat pennyimpanan data eksternal. Namun seiring dengan berjalannya waktu posisi Hard Drive menjadi tempat penyimpanan utama pada sistem perangkat computer. Pertama kali diluncurkan Hard Drive hanya memiliki kapasitas 3.75 Megabyte, dengan ukuran sebesar 1,9 Meter persegi. Dari segi harga juga sangat mahal, satu buah Hard Disk Drive pada saat itu dihargai sekitar $9.200 Dolar Amerika per Megabyte.

5.       Flopy Disk

Banyaknya kebutuhan akan penyimpanan data yang portable dan dapat di bawa kemana saja semakin banyak, maka pada tahun 1969 munculah sebuah alat penyimpanan portable yang diberi nama Flopy Disk, bentuknya yang kecil dengan format ukuran 5,14 Inch dan bisa dibawa kemana saja enjadikan Flopy Disk ini banyak di sukai pada saat itu, tidak seperti Hard Drive yang besar dan berat. Namun, Flopy Disk pada generasi pertama hanya bisa menulis data. Setelah beberapa generasi selanjutnya baru munculah Flopy Disk dengan ukuran yang lebih kecil kurang lebih 3.5 Inch kitab isa menghapus dan Kembali menulis data.

6.       Hard Disk

Pada tahun 1980 Hard Disk yang bias akita kenal muncul. Karena Hard Drive yang terlalu besar dan makan temput sehingga muncullah Hard Disk yang lebih kecil, lebih portable, dengan harga jauh lebih murah dan memiliki kapasitas yang lebih besar, berlanjut sampai dengan Hard Disk yang kita kenal sekarang dan masih umum digunakan pada sistem computer saat ini, sebelum ke teknologi SSD yang lebih baru.

7.       Multi Media Card

MMC atau Multi Media Card pertama kali diperkenalkan  oleh Simon’s dan SanDisk di tahun 1997 biasanya digunakan untuk media penyimpanan digital Smartphone atau kamera, besaran kapasitasnya itu mulai dari 16 MB sampai 1 GB pada saat awal diperkenalkan. Hingga sekarang MMC masih banyak digunakan di perangkat Smartphone atau kamera digital modern, bahkan berevolusi dengan ukuran yang lebih kecil lagi mulai dari mini SD hingga Micro SD dengan kapasitas bisa mencapai 1 Terabyte hingga tahun 2018 ini.

8.       Flash Drive

Flash Drive ini merupakan media penyimpanan yang sering kita jumpai dan masih kita gunakan hingga sekarang, pada tahun 1999 Amir Ban Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan dan mengembangkan media penyimpanan baru yang biasa sekarang disebut USB Flash Drive, yang sampai sekarang masih berkembang terus baik dari segi kecepatan baca tulis maupun kapasitas penyimpanan

9.       SSD


Solid State Drive atau SSD itu memiliki konfigurasi seperti Flash Drive namun SSD sendiri menggunakan tekonologi yang bernama Non Volatile Memory. Non Volatile Memory adalah chip memory yang tidak akan kehilangan datanya Ketika tidak dialiri listrik sementara Volatile Memory kebalikannya, contoh Volatile Memory adalah Hard Disk mekanis konventional yang memerlukan daya listrik untuk memutar platternya.

10.   Cloud Data Storage


Cloud Data Storage merupakan media penyimpanan yang paling mukhtahir dimana kita menyimpan data tidak lagi menggunakan perangkat keras. Penyimpanan datanya sudah mutakhir dan terkoneksi oleh jaringan internet dari seluruh dunia. Jadi kita seperti menyewa sebuah Flas Disk yang seberarnya tidak ada fisiknya, contoh mudah yang paling sering kita gunakan adalah Google Drive.

 

Perbandingan Hardisk, Flopy Disk, dan SSD

SSD tidak memiliki komponen yang bergerak didalamnya. Data atau informasi hanya disimpan di dalam microchips (IC). Semakin banyak IC yang dimiliki SSD, maka semakin besar pula kapasitas penyimpanan yang dimilikinya. Karena tidak memiliki komponen yang bergerak didalamnya, penyimpanan SSD umumnya tidak membutuhkan daya ekstra untuk bekerja sehingga lebih lambat. SSD biasa menyajikan kapasitas antara 120 GB sampai dengan 512 GB. Jika digunakan SSD cenderung tidak berisik saat digunakan bekerja.

Hardisk terdiri dari tiga bagian utama, yaitu piringan magnetic untuk menyimpan data, bagian mekanis untuk memutar piringan, serta head untuk membaca data. Jenis hardisk yang sering kita dengar berdasarkan interfacenya adalah seperti SATA, ATA, dan SCSI. Hardisk menyimpan data secara permanen dan kapasitasnya jauh lebih besar. Maksud dari menyimpan data secara permanen adalah saat kita melakukan suatu pengolahan data dan sudah kita save di hardisk tiba-tiba aliran listrik mati maka data yang kita simpan tadi pun secara permanen akan tersimpan dan tidak akan hilang. Ini yang membuat hardisk lebih sering digunakan sebagai media penyimpanan data daripada Floppy Disk.

Floppy Disk (Cakram liuk atau disket) yaitu sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan megnetis bulat yang tipis dan lentur serta dilapisi lapisan plastic berbentuk persegi atau persegi panjang. Namun dari segi kapasitas Floppy Disk jauh kalah di bandingkan daripada Hardisk. Kapasitas Floppy umumnya adalah 1,44 MB. Walaupun sekarang Floppy Disk mampu menyimpan data sebanyak 1 GB namun prosesnya menjadi lambat.


Pendapat mengenai perbedaan RAM pada Android dan I-Phone

Jika melihat dari segi ukuran rata-rata Smartphone Android memiliki RAM yang lebih besar dibandingkan dengan RAM yang ada pada I-Phone. Hal inilah yang seharusnya membuat proses kerja pada Android lebih cepat daripada I-Phone, namun didalam penggunaannya dan jika kita melakukan perbandingan antara kedua Smartphone ini I-Phone memiliki proses kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan Android. Dalam hal ini tentunya setiap Smartphone di rancang dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan mengapa Smartphone I-Phone bisa lebih cepat dari pada Android ? Karena I-Phone telah dirancang dengan kelebihan manajemen memory aplikasi yang baik dan memiliki kemampuan yang baik juga dalam mengatur memory sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar